Setelah seharian di Mui Ne, saya kembali ke Ho Chi
Minh City (HCMC) dengan bus siang. Perjalanan memakan waktu sekitar 6 jam, jadi
saya sampai di HCMC selepas magrib, langit sudah gelap. Saya turun di kantor
bus The Sinh Tourist dimana kemarin saya juga naik bus yang sama menuju Mui Ne.
Kantor The Sinh Tourist ini berada di district 1, area paling beken bagi para
traveler di HCMC. Jadi, jangan takut kemalaman nyampe sana, karena akan disambut dengan
kemeriahan malam di sepanjang jalan district 1 itu. Untuk yang sudah booking
penginapan di sekitaran district 1, maka beruntunglah anda, karena dari tempat
itu cuma perlu berjalan kaki saja. Yah selain bisa hemat ongkos grab, juga bisa
sekalian cuci mata kehidupan malam di sepanjang jalan. Dikarenakan sampai HCMC
sudah malam, saya pun tidak berniat kemana-mana lagi, cuma cari makan sembari
perjalanan menuju hotel, trus pengen tidur nyenyak sampai pagi, ngumpulin
stamina buat perjalanan besok hari nya lagi.
1. Benh Tanh Market
Destinasi pertama yang saya datangi adalah Benh
Tanh Market. Alasannya bukan karena saya pengen belanja sih, cuma karena deket
dari penginapan saya, tinggal jalan kaki aja. Selain itu, gedungnya memang
klasik sekali, ada serupa menara jam di bagian atapnya. Memang faktanya
bangunan ini sudah ada dari abad ke-19. Masuk ke bangunan pasar ini, mata akan
dibanjiri dengan berbagai barang yang bisa banget dijadikan oleh-oleh. Pedagang
akan langsung menyambut dengan antusias, malah beberapa orang bisa berbahasa
melayu, walau dengan logat vietnam. Bayangin dah tuh, bahasa Melayu tapi logat
Vietnam :D. Hati-hati untuk yang masuk ke pasar ini, jaga barang bawaan sebaik
mungkin, katanya cukup banyak tangan jahil di sini. Oh ya, untuk yang niat
belanja, di sini harganya cenderung lebih mahal dibanding pasar malam yang saya
sambangin kemarin malam, tapi koentjinya adalah nawar, yakkk silahkan tawar
untuk mendapatkan harga terbaik. Pengalaman dari temen saya sih nawar lwbih dari setengah
harga, beberapa sih dapet, beberapa malah diomelin. Hahaha, tapi bodo amat lah
ya, orang ngomel pakai bahasa Vietnam, kita juga gak bakal ngerti.
![]() |
Di dalamnya begini nih |
Dengan mengandalkan bantuan Google Map, tempat
kedua ini bisa saya gapai dengan berjalan kaki lagi. Independence Palace /
Reunification Palace dulunya adalah istana presiden Vietnam Selatan, waktu itu
Vietnam masih terpisah antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Makanya gedung
ini dinamakan Reunification Palace, karena di tempat ini lah terjadinya
penyatuan Vietnam Utara dan Selatan dan ditetapkan sebagai hari kemenangan
Komunis Vietnam melawan penjajah Amerika Serikat. Di dalam bangunan ini kita
bisa nemuin banyak hal, mulai dari ruang-ruang yang dipakai untuk keperluan
kenegaraan, bangsal-bangsal bawah tanah, barang-barang unik, foto-foto
bersejarah, dan sebagainya. Gedung ini ada 4 lantai dan ga ada lift. Jadi,
kalau mau lihat semua lantai, siapin tenaga yaa. Sepertinya setiap hari, tempat
ini rame, baik oleh turis maupun oleh warga lokal. Pas saya ke sana, rame
sekali anak-anak sekolah yang lagi karyawisata gitu, seru juga sih perhatiin
mereka. Untuk bisa masuk ke bangunan ini, kita harus beli tiket seharga 40.000
VND (28.000 Rupiah). Di bagian belakang Independence Palace ini ada bangunan
yang bernama "The Exhibit From Norodom Palace to Independence Palace", sebuah
eksibisi tempat pamerin foto-foto dan audio-video yang berkaitan dengan
masa-masa kemerdekaan Vietnam dulunya. Untuk masuk ke dalam eksibisi ini kita
musti bayar 25.000 VND lagi (17.500 Rupiah).
3. Notre-Damme Cathedral
Tempat ini tidak jauh dari Independence Palace,
hanya beberapa ratus meter saja. Tinggal jalan kaki melintasi sebuah taman
kota, trus nyampe deh. Walaupun Kristen bukanlah agama mayoritas di Vietnam,
tapi cathedral ini menjadi ikon kota yang jadi list wajib didatangi oleh semua turis yang datang
ke HCMC. Cathedral ini sudah ada dari zaman kolonial lohh, dan masih aktif
digunakan untuk ibadah hingga hari ini. Hal yang paling menarik perhatian di
cathedral ini, selain bangunannya yang ciamik adalah sebuah atung Bunda Maria
yang berdiri megah di taman yang berada di depan cathedral tersebut.
![]() |
4. Saigon Central Post Office
Iya, bangunan ini adalah kantor pos, yang sudah ada
dari abad ke-19 dulu dan juga masih aktif digunakan untuk kegiatan per-pos-an
hingga hari ini. Lokasinya persis di sebelah Notre-Damme Cathedral, tinggal
nyebrang jalan raya saja. Bangunannya bergaya gothic khas Eropa. Ya iyalah,
perancangnya sama dengan perancang menara Eifell di Paris sana kok. Siapa lagi
kalau bukan Gustave Eiffel. Selain kegiatan pos, di bangunan ini juga ada di
jual pernak-pernik khas Vietnam yang bisa dijadikan oleh-oleh, money changer,
dan juga bisa jadi tempat foto yang instagramebel tentunya :D
Tempat ke-5 yang bisa didatangi dengan berjalan
kaki adalah Saigon Opera House. Lokasinya hanya beberapa blok saja dari Saigon
Central Post Office. Sama seperti gedung-gedung sebelumnya, opera ini sudah ada dari abad ke-19, masih
terawat dengan sangat baik, dan berfungsi sebagai sebuah opera hingga hari ini.
Opera ini juga bergaya Eropa, pengaruh dari arsiteknya yang berasal dari
Perancis. Hampir semua hal yang berada di opera ini asli impor dari Perancis,
membuat nuansa di tempat ini benar-benar aura Perancis.
![]() |
Keren yaa |
Sebenarnya, masih ada beberapa tempat bersejarah lainnya yang ada di HCMC, akan tetapi karena saya sudah booked bus untuk ke Phnom Penh, maka saya harus segera balik ke district 1, tempat kantor bus tersebut berada. FYI, sekarang sudah tidak ada lagi bus ke Phnom Penh yang berangkat malam dari HCMC (tahun lalu katanya masih ada). Bus yang paling terakhir dari HCMC berangkat jam 4 sore (hasil dari nanya-nanya beberapa provider bus). Hal ini dikarenakan border di perbatasan Vietnam dan Kamboja tidak buka 24 jam (hanya sampai jam 10 malam), jadinya sebelum jam 10 malam, bus sudah harus melintasi border.
Cerita perjalanan saya ke Kamboja di blogpost terpisah, tungguin yesss :)
Kak saran deh kalo ud ke sana cobain ke da lat ... Tempat nya bagus banget pasti sukak
ReplyDeleteAda niat mba, trip Vietnam chapter 2 hehhe
DeleteMakasih sarannya